Sedekah Ramadhan – Crazy rich alias benar-benar kaya. Tak hanya ada di masa kini, sosok crazy rich telah mewujud pada seorang sahabat Nabi bernama Abdurrahman bin Auf. Kekayaan tak menjadikannya pelit harta. Justru membuatnya super dermawan dan “ugal-ugalan” bersedekah.
Dikutip dari detik.com, 23/6/2023, Abdurrahman bin Auf pernah memberikan 200 uqiyah emas (1 uqiyah setara 31 gram) untuk memenuhi kebutuhan logistik selama perang Tabuk. Pun saat perang Badar yang jumlahnya mencapai 100 orang, dia memberikan santunan 400 dinar kepada masing-masing veteran. Dia juga menyumbangkan 40 ribu dinar, 500 ekor kuda, dan 1.500 unta untuk para pejuang. Saking kayanya, seluruh penduduk Madinah seolah berserikat dengannya. Dari hartanya; 1/3 dipinjamkan kepada mereka, 1/3 membayari utang mereka, dan 1/3 lainnya dibagi-bagikan kepada mereka.
Namun selalu bersedekah tak lantas membuatnya jatuh miskin. Justru hartanya terus meningkat. Saat Abdurrahman bin Auf merelakan semua hartanya agar jatuh miskin, saat itu pula Allah subhanahu wa ta’ala memberikan limpahan harta berkali-kali lipat untuknya
Dalam sebuah kisah, dia rela membeli semua kurma busuk dari penduduk agar hartanya habis. Akhirnya dia lega karena hartanya benar-benar tak tersisa. Abdurrahman bin Auf pun merasa bahagia bisa jatuh miskin. Namun tak lama kemudian, datanglah utusan suatu kaum ke rumahnya untuk memborong kurma busuk. Kurma busuk itu ternyata obat bagi wabah penyakit di wilayah tersebut. Dan satu-satunya orang yang memilikinya tinggal Abdurrahman. Maka kurma tersebut ludes diborong dengan harga berlipat. Seketika, Abdurrahman bin auf kaya lagi. Bahkan lebih kaya dari sebelumnya. Masya Allah!
Manfaat Sedekah di Bulan Ramadhan – Sedekah Ramadhan
1. Sedekah Penambah Harta
Dari Abdurrahman bin Auf, kita belajar tentang keutamaan (manfaat) sedekah. Bahkan sekalipun dia menyedekahkan seluruh harta agar jatuh miskin hingga hisabnya kelak tidak lama di hadapan-Nya, tapi Allah justru menggantinya dengan jumlah lebih banyak.
Tak berkurang, sedekah justru menambah harta. Hal ini semestinya mendorong kita untuk giat bersedekah. Tak perlu cemas harta habis karena sedekah. Nyatanya, tak ada kisah orang jatuh miskin akibat rajin bersedekah. Yang ada, justru hartanya digantikan oleh Allah ta’ala. Baik dengan harta yang lebih banyak atau kebaikan lain yang berbentuk selain harta seperti; kesehatan, anak shalih-shalihah, bertemu dengan orang-orang baik, dimudahkan urusan hidupnya, dan lain-lain.
Terlebih bila seorang Muslim bersedekah di bulan Ramadhan yang penuh berkah. Tentu berlipat kebaikannya. Lalu, apa sajakah manfaat bersedekah pada bulan Ramadhan?
2. Manfaat bagi Pemberi
Sedekah di bulan Ramadhan (sedekah Ramadhan) memiliki manfaat sangat besar, baik bagi pemberi, penerima, maupun masyarakat secara umum. Berikut beberapa manfaat bagi sang pemberi:
Pertama, mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Di bulan Ramadhan, amal ibadah seperti sedekah mendapatkan pahala yang lebih besar. Allah ta’ala berjanji akan melipatgandakan pahala bagi mereka yang bersedekah, terutama di bulan penuh berkah ini.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Setiap amal anak Adam dilipatgandakan. Satu amal menjadi sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat, kecuali puasa, karena ia adalah untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya” (HR. Bukhari dan Muslim).
Kedua, mendekatkan diri pada Allah. Dengan bersedekah, seseorang menunjukkan rasa syukur dan kepedulian kepada sesama, yang dapat mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki kualitas ibadah.
Ketiga, membersihkan harta dan jiwa. Sedekah dapat menjadi sarana untuk membersihkan harta yang dimiliki serta membersihkan hati dari sifat kikir dan egois. Ini juga dapat membantu meningkatkan rasa empati dan kepedulian terhadap orang lain.
Keempat, menghindarkan diri dari fitnah dunia. Sedekah membantu menghindarkan seseorang dari kecintaan berlebihan terhadap dunia dan harta, yang bisa menjadi fitnah bagi keimanan.
3. Manfaat bagi Penerima
Adapun bagi sang penerima, tentu mereka juga memperoleh manfaat atas harta (benda) yang mereka terima. Manfaat itu di antaranya adalah:
Pertama, meringankan beban hidup. Sedekah akan meringankan beban hidup, terutama bagi keluarga yang kekurangan atau tengah merasakan kesulitan ekonomi.
Kedua, menumbuhkan rasa solidaritas. Dengan menerima sedekah, penerima merasa lebih dihargai dan terbantu. Ini bisa menumbuhkan rasa solidaritas dan kebersamaan di antara anggota masyarakat.
Ketiga, meningkatkan kualitas hidup. Sedekah bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan, yang dapat meningkatkan kualitas hidup penerima.
4. Manfaat bagi Masyarakat
Bagi masyarakat secara umum, sedekah juga memberikan manfaat yaitu:
Pertama, meningkatkan kesejahteraan sosial. Dengan banyaknya orang yang bersedekah, maka secara keseluruhan tingkat kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Masyarakat yang lebih sejahtera dapat saling mendukung dan membantu satu sama lain.
Kedua, memperkuat ikatan sosial. Sedekah mempererat tali persaudaraan dan rasa saling peduli antarwarga. Hal ini dapat menciptakan lingkungan yang harmonis.
Ketiga, meningkatkan rasa syukur. Sedekah di bulan Ramadhan juga mengingatkan kita untuk lebih mensyukuri nikmat yang dimiliki dan berusaha membantu mereka yang kurang beruntung. Ini membawa dampak positif dalam membangun masyarakat yang lebih peduli dan berbagi.
Keempat, menanggulangi kemiskinan dan ketimpangan ekonomi. Sedekah dapat membantu mengurangi ketimpangan sosial ekonomi di masyarakat. Dengan adanya bantuan dari orang yang lebih mampu, kemiskinan dapat berkurang secara signifikan, dan masyarakat lebih sejahtera.
Demikianlah, Manfaat Sedekah di Bulan Ramadhan membawa manfaat yang besar dan menyeluruh, baik bagi pemberi, penerima, dan masyarakat secara umum. Selain itu, sedekah juga menjadi jalan untuk meraih keberkahan hidup dan memperbaiki kondisi sosial di sekitar kita. Bila begitu banyak manfaat bersedekah, mengapa kita tak bersegera menunaikannya?
