Infaq Ramadhan – Ramadhan identik dengan puasa dan tarawihnya. Akan tetapi, Ramadhan lebih dari sekadar menahan lapar dan haus. Bulan Ramadhan sejatinya adalah kesempatan untuk membersihkan jiwa, menyucikan hati, dan mengisi hari-hari dengan kebaikan yang mengalir tanpa henti.
Nah, salah satu amalan yang memiliki kebaikan yang mengalir tanpa henti adalah infaq, salah satu bentuk sedekah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu’alaihi wasallam.
Infaq, yaitu memberikan sebagian dari harta kita untuk membantu mereka yang membutuhkan. Infaq di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang luar biasa, dan banyak hadits Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam yang menjelaskan tentang pentingnya infaq dalam bulan suci ini, beberapa di antaranya adalah :
1. Infaq sebagai Amal yang Paling Dianjurkan selama Bulan Ramadhan
Salah satu hadits yang menjelaskan tentang keutamaan infaq di bulan Ramadhan adalah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas Radhiallahu’anhu. Beliau mengatakan,
“Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan ketika Jibril menemuinya. Jibril menemuinya setiap malam di bulan Ramadhan untuk mengajarkan Al-Qur’an, dan Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam lebih dermawan daripada angin yang berembus.” (HR. Bukhari)
Hadits tersebut menunjukkan bahwa Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam memang adalah orang yang dermawan. Saat bulan Ramadhan, beliau lebih banyak lagi dan lebih mudah memberi selama bulan Ramadhan, sampai-sampai saking mudahnya, sedekah yang beliau lakukan diibaratkan angin yang berembus.
Ramadhan menjadi waktu khusus yang mulia bagi Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam. Beliau tidak hanya memperbanyak ibadah dan dzikir, tetapi juga banyak membantu orang-orang. Ini mengajarkan kita bahwa Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan amal kebaikan, termasuk memberikan sebagian harta kita kepada yang membutuhkan.
2. Infaq Sebagai Jalan Membuka Pintu Surga
Infaq di bulan Ramadhan juga bisa menjadi salah satu jalan menuju surga. Dalam hadits yang diambil dari riwayat Imam Tirmidzi bahwa Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam bersabda, “Di surga ada delapan pintu, salah satunya disebut ar-Rayan, yang hanya bisa dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa. Jika mereka telah masuk, pintu itu akan ditutup, dan tidak ada seorang pun yang bisa memasukinya selain mereka. Orang yang memberi makan orang yang berpuasa akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang berpuasa, tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang tersebut.“
Hadits ini menjelaskan betapa besar pahala yang didapatkan oleh orang yang memberi makan orang yang berpuasa, baik berupa makanan berbuka puasa atau sahur. Pahala ini akan berlipat ganda karena dilakukan di bulan Ramadhan, dan juga sebagai salah satu amalan yang bisa membuka pintu surga bagi kita karena sudah menjadi wasilah seseorang agar bisa menjalankan ibadah puasa. Sebagai contoh, infaq dalam bentuk makanan berbuka puasa maupun sahur kepada orang yang membutuhkan. Itu adalah salah satu amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam.
3. Infaq Membawa Keberkahan dalam Hidup
Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam juga mengajarkan bahwa infaq di bulan Ramadhan dapat membawa keberkahan dalam hidup. Beliau bersabda, “Tidak ada harta yang dikurangi karena sedekah. Sebaliknya, harta yang dikeluarkan untuk sedekah akan bertambah dan dilipatgandakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Muslim)
Hadits tersebut menunjukkan bahwa meskipun kita memberi sebagian besar harta kita, sebenarnya itu tidak akan mengurangi kekayaan kita. Sebaliknya, infaq justru akan menambah keberkahan dalam hidup kita atau akan Allah ganti dengan berkali-kali lipat. Bahkan diganti dengan yang lebih baik. Maka, harta yang kita miliki akan semakin berkah dan memberi manfaat lebih banyak, baik untuk diri kita sendiri maupun untuk orang lain.
4. Sedekah dan Infaq Menjadi Penebus Dosa
Infaq dan sedekah di bulan Ramadhan juga bisa menjadi penebus dosa kita.
Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam bersabda, “Sedekah itu memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi).
Hadits tersebut menjelaskan bahwa sedekah bisa menjadi pemadam dosa. Dan dosa adalah beban berat yang bisa menghalangi kita untuk mendapatkan kebahagiaan dan beramal baik. Maka cara untuk menghapus dosa-dosa kita adalah dengan melakukan amalan yang dapat membersihkan hati, seperti infaq dan sedekah. Terutama Infaq di bulan Ramadhan akan memiliki kekuatan yang luar biasa dalam menghapus dosa-dosa kita, dan menjadi peluang besar bagi kita untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
5. Infaq untuk Menjadi Sebaik-baik Manusia
Infaq mengajarkan kita untuk peduli terhadap orang lain karena infaq berkaitan erat dengan hubungan sesama manusia.
Salah satu hadits yang menyebutkan mengenai hubungan sesama manusia dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu bahwa, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (HR. Daraqutni).
Dalam hadits tersebut kita disebutkan jika ingin menjadi sebaik-baik manusia maka harus bisa bermanfaat. Dan salah satu manfaat yang bisa kita tebarkan adalah dengan infaq.
Dengan banyaknya orang yang membutuhkan bantuan maka semakin banyak manfaat yang kita berikan untuk mereka seperti makanan, pakaian, atau harta.
6. Infaq sebagai Sarana untuk Memperoleh Ketenangan Jiwa
Ketenangan jiwa adalah hal yang mahal dan tidak mampu dibeli siapa pun. Bahkan harta banyak sekalipun tidak mampu memberikan ketenangan yang hakiki. Tak disangka ketenangan juga bisa didapatkan dengan cara berinfaq.
Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam bersabda, “Sedekah itu adalah penebus dari kesalahan dan penyebab ketenangan hati.” (HR. Tirmidzi).
Ketika seseorang memberikan infaq dengan niat ikhlas karena Allah, dia akan merasa lebih tenang dan merasa bahwa hartanya digunakan untuk kebaikan. Infaq juga membantu seseorang untuk membebaskan diri dari sifat kikir dan tamak, sehingga ia dapat lebih fokus pada kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup.
Keutamaan Infaq di Bulan Ramadhan
Infaq di bulan Ramadhan adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Melalui infaq, kita bisa membantu sesama, mendapatkan pahala berlipat ganda, dan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Hadits-hadits tentang infaq di bulan Ramadhan tersebut di atas menunjukkan betapa besar manfaat yang bisa kita peroleh dari memberikan harta kepada yang membutuhkan, baik di dunia maupun di akhirat. Mari kita manfaatkan bulan suci Ramadhan ini untuk memperbanyak infaq, sehingga kita bisa meraih keberkahan, pengampunan dosa, dan kebahagiaan abadi di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.
